IDXChannel - Riset J.P. Morgan menyatakan penurunan harga batu bara di awal tahun ini menjadi sentimen positif emiten semen bisa makin panas, seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Selain itu harga gas global yang mulai turun dinilai membawa tekanan bagi harga batu bara pada semester I 2023. Dikutip dari Buletin IDX 2nd Session Closing, Senin (13/2/2023), analis J.P. Morgan mencatatkan proyeksi harga batu bara yang lebih rendah menguntungkan sektor industri semen.
Sebab, batu bara menyumbang 25%-30% dari biaya produksi. Oleh karena itu, J.P. Morgan mempertahankan peringkat overweight terhadap SMGR dan INTP.
Konsensus analis Bloomberg juga cenderung berpandangan positif terhadap SMGR dan INTP. Dari total 31 analis, SMGR mengantongi 63,5% rating buy dan hanya 2% rating hold dengan target harga rata-rata 12 bulan berada di harga 9.445,04.
Untuk INTP mendapatkan 73,1% rating buy dari total 26 analis, sedangkan 29,6% menyematkan rating hold dengan target harga rata-rata 12 bulan berada di 11.530.