Indonesia adalah pengekspor minyak kelapa sawit, batu bara termal, dan produsen utama nikel, tembaga, dan timah olahan terbesar di dunia, sedangkan Malaysia adalah produsen dan pengekspor kelapa sawit terbesar kedua di dunia.
"Ketika aktivitas ekonomi terus berlanjut di kedua pasar ini, ini bakal mendukung pemulihan pendapatan domestik," tambah Goh.
Data Reuters mencatat, bahwa arus investasi asing ke saham-saham di pasar modal Indonesia, naik menjadi USD1,2 miliar pada Februari 2022.
Peluang investasi ke ASEAN semakin terbuka mengingat sejumlah negara-negara tengah menggenjot pengembangan teknologi dengan memanfaatkan rantai komoditas tersebut, seperti kendaraan listrik hingga energy storage. (RAMA)