Minyak mentah Brent tembus di level USD90,24 per barel, naik 0,23 persen pada pukul 8.15 WIB. Begitu juga harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,27 persen di level USD86,92 per barel, menurut data Oilprice.com.
Tren kenaikan harga minyak terus berlanjut setelah Arab Saudi mengumumkan akan memperpanjang pemangkasan produksi sukarela satu juta barel minyak per hari selama tiga bulan ke depan hingga akhir Desember. Langkah ini diambil untuk mendukung stabilitas dan keseimbangan pasar minyak.
Selain tren bullish di beberapa komoditas energi, mengutip Trading Economics, kenaikan harga baru bara menjadi yang tertinggi dalam hampir tiga bulan terakhir, didorong oleh meningkatnya permintaan dari China dan kenaikan harga gas alam akibat kemungkinan pemogokan di fasilitas LNG Australia.
Impor batu bara China juga melonjak 67 persen yoy di bulan Juli dan naik 86 persen sejak awal tahun ini karena meningkatnya permintaan listrik termal di tengah kekurangan pembangkit listrik tenaga air.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa permintaan batu bara China untuk musim panas tampaknya telah mencapai puncaknya, karena suhu akan mulai menurun mulai pada pertengahan Agustus.