IDXChannel - Batu bara berjangka Newcastle meningkat 5,91 persen di level USD148,75 per ton, menurut data perdagangan Kamis (7/12/2023).
Angka ini menjadi level tertinggi dalam sebulan setelah dua hari terakhir emas hitam ini menunjukkan tren bullish. Di sesi sebelumnya, batu bara meroket 4,7 persen di level USD140,45 per ton pada Rabu (6/12/2023).
Dalam sepekan, harga batu bara naik 12,56 persen dan secara bulanan sudah naik 21,43 persen. Meskipun secara tahuanan (yoy), harga batu bara masih tertekan 62,39 persen.
Sentimen China dan India
Kenaikan harga batu bara didukung sentimen dari China dan India. China sebagai konsumen dan produsen batu bara terbesar di dunia dikabarkan merencanakan pembangunan sistem produksi batu bara cadangan pada 2027. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan.
Meskipun rancangan peraturan belum memberikan detail tentang fungsi cadangan tersebut, target produksi batu bara sebesar 300 juta metrik ton per tahun pada 2030 disebutkan sebagai tujuan kebijakan tersebut.