Sementara, beban biaya sepanjang sembilan bulan pertama naik 9%, yang disebabkan oleh perubahan regulasi atas formula royalti.
“Selain itu, kami juga mengharapkan bantuan pemerintah dengan Mitra Instansi Pengelola (MIP) batu bara,” ujar Farida.
Perihal kinerja, proyek-proyek strategis yang terus berjalan untuk mendukung kinerja perusahaan yang efektif mulai 7 Oktober 2023, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 (2x660 megawatt) telah mencapai status Commercial Operation Date (COD) alias beroperasi secara komersial.
Pembangkit ini menerapkan teknologi Supercritical Steam Generator yang efisien dan ramah lingkungan, juga teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.
Teknologi FGD ini dapat mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.