IDXChannel - Emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menunjukkan kinerja operasional yang positif, tercatat dari sisi produksi, perseroan mampu menghasilkan 12 juta ton hingga Juni 2020 diiringi dengan kinerja angkutan batu bara yang juga menunjukkan performa positif.
Berdasarkan keterangan perseroan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/9/2020), selama semester pertama 2020, kapasitas angkutan batu bara tercatat mencapai 11,7 juta ton. Masih terjaganya kinerja operasional perusahaan hingga semester I-2020 tak lain merupakan hasil dari penerapan operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar yang menjadi strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis di tahun ini.
Sementara itu, PTBA melakukan penyesuaian target 2020 dimana perseroan melakukan penyesuaian angka produksi batu bara di 2020 setelah mempertimbangkan kondisi pasar global di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dari target awal 30,3 juta ton menjadi 25,1 juta ton.
Seperti diketahui sebelumnya, harga batu bara yang terus merosot selama tahun ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batu bara acuan (HBA) pada semester I-2020 ini merosot sekitar 20% dari USD 65,93 per ton pada Januari 2020 menjadi USD 52,98 per ton pada Juni 2020. (*)
Advertisement
Harga Batu Bara Terus Turun, PTBA Pangkas Rencana Produksi Jadi 25,1 Juta Ton
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menunjukkan kinerja operasional yang positif, tercatat dari sisi produksi, perseroan mampu menghasilkan 12 juta ton hingga Juni 2020.

Harga Batu Bara Terus Turun, PTBA Pangkas Rencana Produksi Jadi 25,1 Juta Ton. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement