Di pasar energi, harga minyak mentah turun hampir 2 persen akibat ketegangan dagang AS-China, memperkuat kekhawatiran resesi.
Sementara itu, impor minyak sawit India pada Maret naik 13,2 persen dibanding bulan sebelumnya, tetapi tetap di bawah rata-rata selama empat bulan berturut-turut karena harga yang lebih tinggi dibanding minyak kedelai membuat importir beralih ke alternatif lain.
Meski demikian, penurunan harga minyak sawit masih terbatas setelah survei kargo memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia naik antara 0,4 persen hingga 3,92 persen pada Maret.
Proyeksi Pekan Ini
Trader minyak sawit David Ng mengatakan, futures CPO diperkirakan bergerak dengan bias bearish, seiring aksi jual di pasar komoditas global.
Ia menambahkan, pengumuman tarif AS dan melemahnya harga minyak kedelai juga akan memberikan tekanan terhadap harga minyak sawit pekan depan.