IDXChannel - Harga minyak sawit berjangka Malaysia turun pada Senin (7/4/2025), mencatat pelemahan tiga hari berturut-turut. Ketegangan dagang global memicu kekhawatiran resesi dan perlambatan ekonomi, yang berpotensi menekan permintaan.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 13.41 WIB, kontrak berjangka (futures) minyak CPO di Bursa Malaysia Derivatives merosot 1,34 persen ke level MYR4.271 per ton.
Pasar juga bersikap hati-hati menjelang rilis data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) pekan ini.
Reuters memperkirakan stok minyak sawit Malaysia pada Maret naik untuk pertama kalinya dalam enam bulan, dengan produksi melonjak 10,3 persen menjadi 1,31 juta ton.
Selain itu, kembalinya pekerja ke perkebunan setelah libur Idulfitri turut menambah kekhawatiran terhadap peningkatan produksi.