IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (CPO) anjlok pada perdagangan Jumat (21/11/2025), tertekan oleh permintaan yang lemah dan penguatan ringgit, meski prospek penurunan produksi memberikan sedikit penopang.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives jatuh 2,05 persen ke MYR4.068 per ton, level terendah sejak Juli 2025.
Dengan ini, harga CPO turun 1,86 persen sepanjang pekan ini.
Direktur Pelindung Bestari, Paramalingam Supramaniam mengatakan, permintaan yang lesu dan ringgit yang menguat terus menekan harga.
Namun, ia menambahkan, produksi kini mulai memasuki periode output yang lebih rendah, sehingga harga tetap bertahan di level-level kunci.
Lembaga survei kargo memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada 1-20 November turun antara 14,1 persen dan 20,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.