Ekspor produk minyak sawit Malaysia pada Juni tercatat naik 4,3 persen secara bulanan menurut AmSpec Agri Malaysia, sedangkan data Intertek Testing Services mencatat kenaikan 4,7 persen.
Sementara itu, ekspor minyak sawit mentah dan olahan Indonesia melonjak 53 persen pada Mei dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan ini terjadi karena harga minyak sawit mulai diperdagangkan dengan diskon dibandingkan minyak nabati lain, sehingga meningkatkan permintaan dari negara-negara pembeli utama.
Pemerintah Indonesia menetapkan harga referensi minyak sawit mentah untuk Juli sebesar USD877,89 per ton metrik, naik dari USD856,38 per ton pada Juni, berdasarkan regulasi Kementerian Perdagangan yang dirilis pada Senin. (Aldo Fernando)