Namun, kenaikan harga tertahan oleh penurunan tajam dalam estimasi ekspor dari survei kargo, yang melaporkan penurunan sebesar 21,4 persen hingga 26,8 persen untuk periode 1–10 Januari.
Kewaspadaan juga meningkat menjelang rilis data impor Desember India yang diperkirakan diumumkan akhir pekan ini.
Selain itu, beberapa pelaku pasar memproyeksikan permintaan yang lemah pada kuartal I-2025 karena minyak nabati pesaing masih memiliki keunggulan harga dibandingkan minyak sawit.
Di tengah kenaikan harga CPO, futures minyak dan pakan kedelai China mencatat kenaikan harian terbesar sejak 2023 pada Senin, didukung lonjakan harga di Chicago setelah laporan bullish The U.S. Department of Agriculture (USDA) tentang hasil panen. Harga kontrak minyak rapeseed juga menguat.
Di Bursa Komoditas Dalian, kontrak futures soymeal naik 3,2 persen ke CNY2.724 (USD371,54) per ton, level tertinggi dalam lebih dari sebulan dan kenaikan harian terbesar sejak Juli 2023.