Di pasar fisik, Platts memperkirakan harga rata-rata Minyak Sawit Mentah FOB Indonesia adalah USD892,2/mt, menurut data S&P Global.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga minyak sawit pada tahun 2024 termasuk adanya “wildcard” El Nino, peningkatan permintaan biodiesel, permintaan pangan yang kuat dan pertumbuhan produksi yang rendah.
Perkiraan Produksi Tidak Berubah
Produksi minyak sawit dari Malaysia dan Indonesia, yang menyumbang sekitar 85 persen pasokan minyak sawit dunia, mungkin akan mengalami peningkatan yang tidak signifikan pada tahun 2024. Kondisi ini karena cuaca kering dan kurangnya perkebunan baru yang membatasi peluang pertumbuhan pasokan.
Produksi minyak sawit Indonesia kemungkinan akan tetap stabil pada tahun ini sebesar 48,5 juta mt pada tahun 2024, sementara produksi Malaysia diperkirakan akan mencapai sekitar 18,5 juta mt pada tahun ini.
Prakiraan badan cuaca juga mengkonfirmasi pola cuaca El Nino ringan terjadi pada tahun 2023 dan 2024, yang menyebabkan cuaca lebih kering dan curah hujan lebih rendah di Asia Tenggara.