IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) turun untuk hari ketiga berturut-turut pada Selasa (28/10/2025) dan menyentuh level terendah dalam lima pekan.
Pelemahan ini mengikuti tren negatif pada harga minyak nabati saingan di bursa Dalian dan Chicago, sementara penguatan ringgit turut menekan harga.
Kontrak berjangka (futures) CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 1,30 persen, menjadi MYR4.315 per ton pada Selasa sore. Sebelumnya, kontrak ini sempat menyentuh MYR4.302 per ton, posisi terendah sejak 23 September.
“Pelemahan lanjutan pada kontrak palm olein di Dalian serta penguatan ringgit membuat harga minyak sawit mentah tetap berada di wilayah negatif,” ujar seorang trader berbasis Kuala Lumpur, dikutip Reuters.
Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian turun 0,44 persen, sementara kontrak minyak sawitnya merosot 1,38 persen. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga melemah 0,31 persen.