Demikian pula, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memperkirakan harga CPO akan lebih rendah pekan ini karena tingginya stok.
Hal itu merujuk pada laporan terbaru Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) yang mengungkapkan, stok minyak sawit Malaysia meningkat menjadi 1,83 juta ton pada Agustus 2024.
"Selain dari permintaan yang lemah dari China dan India, permintaan fisik masih akan datang dari Pakistan, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara Timur Tengah," ujarnya. (Aldo Fernando)