IDXChannel - Harga emas berbalik naik pada Senin (28/4/2025) setelah aksi borong (bargain hunting) mulai muncul, sementara perhatian pasar tetap tertuju pada perkembangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS)-China serta rilis sejumlah data ekonomi.
Harga emas spot (XAU/USD) ditutup naik 0,74 persen ke posisi USD3.343,87 per troy ons pada Senin, setelah sempat anjlok hingga 1,8 persen di awal sesi. Sementara itu, kontrak berjangka emas Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 1,5 persen di USD3.347,7.
"Kami mulai melihat tanda-tanda awal kelelahan jual," ujar ahli strategi komoditas di TD Securities, Daniel Ghali, seraya menambahkan, risiko penurunan harga emas saat ini sangat terbatas.
Menurutnya, para investor Barat, khususnya trader discretionary atau dana makro, belum banyak masuk dalam reli emas belakangan ini. "Akibatnya, aktivitas jual terbatas dan harga emas perlahan bergerak naik untuk mencerminkan kondisi tersebut," kata Ghali.
Sebagai aset lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian politik dan keuangan, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di USD3.500,20 per troy ons pekan lalu seiring meningkatnya ketidakpastian global.