IDXChannel - Harga emas dunia naik tipis pada Selasa (16/12/2025) setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) menunjukkan tingkat pengangguran naik pada bulan lalu dibandingkan September.
Data ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), sekaligus menekan indeks dolar.
Emas spot naik 0,2 persen ke level USD4.310,21 per troy ons.
Pelemahan dolar turut menopang harga logam mulia. Indeks dolar AS turun ke level terendah dalam dua bulan, membuat emas berdenominasi dolar lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga bergerak turun.
“Data ini memberi The Fed lebih banyak alasan untuk memangkas suku bunga. Jika suku bunga dipangkas, itu bersifat bullish bagi emas. Begitulah cara pasar menafsirkan situasinya saat ini,” ujar Kepala Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip Reuters.
Pertumbuhan lapangan kerja AS tercatat kembali menguat pada November. Namun, tingkat pengangguran berada di 4,6 persen, di tengah ketidakpastian ekonomi yang dipicu kebijakan dagang agresif Presiden Donald Trump. Survei Reuters sebelumnya memperkirakan tingkat pengangguran sebesar 4,4 persen.