Menurut Marko Papic, Kepala Strategi BCA Research Inc yang berbasis di California, investor obligasi harus memberikan perhatian khusus karena serangan ini kemungkinan akan meningkatkan peluang Trump terpilih, dan pada akhirnya menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek fiscal.
“Pasar obligasi pada titik tertentu harus menyadari peluang Presiden Trump untuk memenangkan pilres lebih tinggi dibandingkan pesaingnya,” tulis Papic.
“Dan saya terus percaya bahwa ketika peluangnya meningkat, kemungkinan terjadinya kerusuhan di pasar obligasi juga akan meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Kyle Rodda, Analis Pasar Keuangan Senior di Capital.com mengaku melihat pelaku pasar mengalirkan modalnya ke emas setelah penembakan tersebut.
“Berita ini menandai titik perubahan dalam norma politik Amerika,” katanya.
“Bagi pasar, ini berarti perdagangan di tempat yang aman, namun lebih condong ke tempat yang non-tradisional," kata Rodda.
(FAY)