sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Emas Diprediksi Pecah Rekor Tersulut Insiden Penembakan Trump

Market news editor Fiki Ariyanti
15/07/2024 05:03 WIB
Investor diperkirakan semakin memburu aset-aset safe haven tradisional, seperti emas, dolar, dan obligasi menyusul insiden penembakan Trump.
Harga Emas Diprediksi Pecah Rekor Tersulut Insiden Penembakan Trump (foto mnc media)
Harga Emas Diprediksi Pecah Rekor Tersulut Insiden Penembakan Trump (foto mnc media)

Menurut Marko Papic, Kepala Strategi BCA Research Inc yang berbasis di California, investor obligasi harus memberikan perhatian khusus karena serangan ini kemungkinan akan meningkatkan peluang Trump terpilih, dan pada akhirnya menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek fiscal.

“Pasar obligasi pada titik tertentu harus menyadari peluang Presiden Trump untuk memenangkan pilres lebih tinggi dibandingkan pesaingnya,” tulis Papic. 

“Dan saya terus percaya bahwa ketika peluangnya meningkat, kemungkinan terjadinya kerusuhan di pasar obligasi juga akan meningkat," ujarnya. 

Sementara itu, Kyle Rodda, Analis Pasar Keuangan Senior di Capital.com mengaku melihat pelaku pasar mengalirkan modalnya ke emas setelah penembakan tersebut.

“Berita ini menandai titik perubahan dalam norma politik Amerika,” katanya. 

“Bagi pasar, ini berarti perdagangan di tempat yang aman, namun lebih condong ke tempat yang non-tradisional," kata Rodda.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement