"Emas telah bergerak dari USD2.600 ke USD2.900 sejak awal tahun. Sekarang pertanyaannya, apakah emas telah mencerminkan perlambatan ekonomi dan pelemahan dolar AS secara penuh, atau justru berlebihan?" katanya.
Ia menilai pergerakan emas selanjutnya akan dipengaruhi oleh kebijakan The Fed dan dinamika mata uang global.
Fokus pasar pekan ini tertuju pada data inflasi AS, dengan laporan CPI yang akan dirilis pada Rabu dan PPI pada Kamis.
Selain itu, investor juga menantikan keputusan suku bunga Bank of Canada serta data ketenagakerjaan AS, termasuk JOLTS job openings dan klaim pengangguran mingguan. (Aldo Fernando)