IDXChannel - Harga emas dunia dijual lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas berbalik menguat setelah mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut.
Dilansir dari Antara, kenaikan harga emas karena berhentinya rally dolar AS, sehingg membantu memulihkan daya tarik logam kuning.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange menguat USD13,9 atau 0,79% menjadi USD1.782,9 per ounce. Sementara pada akhir pekan lalu, Jumat (18/6/2021), emas berjangka jatuh USd5,8 atau 0,33% menjadi USD1.769 per ounce.
Menurut analis pasar, harga emas agak oversold, setelah penurunan tajam menyusul sikap hawkish Federal Reserve pekan lalu.
"Orang-orang menggunakan koreksi (pekan lalu) untuk membeli emas. Ada nilai untuk menahan posisi emas, terutama untuk jangka panjang," kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, dikutip dari Antara, Selasa (22/6/2021).
Harga emas anjlok minggu lalu karena Federal Reserve AS memberi isyarat segera mengurangi pembelian asetnya dan dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2023.
Tetapi indeks dolar melemah atau turun dari level tertinggi dalam dua setenah bulan. Hal ini mendorong investor untuk beralih ke emas.
(IND)