"Pergerakan harga terbaru secara teknikal menunjukkan bahwa emas dan perak mulai menemukan titik penahan di bawahnya," ujar Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, dikutip Reuters.
Emas kerap dipandang sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian meningkat, dan sebagai aset tanpa imbal hasil, logam mulia ini cenderung mendapat dukungan ketika prospek suku bunga lebih rendah.
Penundaan publikasi laporan ketenagakerjaan non-pertanian (NFP) AS akibat penutupan pemerintahan membuat pelaku pasar mengacu pada data sektor swasta, yang menunjukkan penurunan lapangan kerja pada Oktober, untuk memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tahun ini.
Pasar saat ini melihat peluang 66 persen untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada Desember, menurut alat FedWatch dari CME Group.
Sementara itu, China mulai merancang skema lisensi baru untuk ekspor logam tanah jarang yang dapat mempercepat pengiriman, meskipun diperkirakan belum sepenuhnya mengangkat pembatasan seperti yang diharapkan Washington.