"Tampaknya kecil kemungkinan pasar tenaga kerja akan menjadi sumber tekanan inflasi yang tinggi dalam waktu dekat. Kami tidak mengharapkan atau menyambut pendinginan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja,” ujarnya.
Langkah dovish bank sentral ini sudah banyak diperkirakan, tetapi emas tetap diuntungkan dari perubahan kebijakan ini, meskipun beberapa pihak memperkirakan kenaikan lebih lanjut mungkin akan terbatas.
“Mengingat pengumuman ini sudah banyak diantisipasi, logam mulia ini mungkin akan kesulitan untuk naik lebih tinggi dalam waktu dekat kecuali situasi geopolitik memburuk lebih lanjut,” ujar Saxo Bank.
Dolar bergerak lebih tinggi setelah turun ke level terendah dalam setahun pada Jumat lalu, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,1 poin menjadi 100,82.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit naik, yang meningkatkan biaya untuk memegang emas. (Aldo Fernando)