Kenaikan harga emas ini terjadi setelah pekan lalu mencatat arus keluar bersih, menurut JPMorgan Global Commodities Research.
JPMorgan melaporkan, dikutip Dow Jones Newswires, pada pekan yang berakhir 31 Januari, open interest di logam mulia turun 4,6 persen atau USD 11,3 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh aksi jual kontrak emas, tetapi ketidakpastian tarif mendorong investor kembali ke aset safe haven.
Kini, perhatian investor tertuju pada laporan ketenagakerjaan ADP AS yang dirilis Rabu, data payroll pada Jumat, serta pidato beberapa pejabat The Fed. (Aldo Fernando)