Para trader memperkirakan berbagai skenario untuk suku bunga The Fed pada Desember, dengan probabilitas tertinggi (50,2 persen) mengarah pada kisaran antara 4 persen hingga 4,25 persen.
Ini merupakan perubahan substansial dari kenaikan suku bunga agresif yang diterapkan sejak Maret 2022 untuk melawan inflasi.
Mengutip Kitco, Senin (23/9), laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang akan dirilis Jumat mendatang sangat dinanti oleh pejabat The Fed dan pelaku pasar.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones dan Wall Street Journal memperkirakan inflasi tahunan turun menjadi 2,2 persen pada Agustus dari 2,5 persen pada Juli.
Jika akurat, ini akan menyoroti penurunan signifikan inflasi dari level tertinggi dalam 40 tahun pada Juni 2022 dan memperkuat keyakinan bahwa Fed mampu mencapai target inflasinya sebesar 2 persen.