“Pasar mungkin menemukan minat hedging baru dari investor, namun tren jangka pendek emas menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut,” katanya.
Analis senior dari Trade Nation, David Morrison, mengatakan bahwa gambaran teknikal menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut untuk harga emas.
Ia menjelaskan, kemenangan Donald Trump di pilpres AS memperkuat dolar Paman Sam dan menaikkan imbal hasil obligasi, memicu kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi, sementara emas mengalami tekanan karena penguatan dolar.
Sentimen di kalangan analis terbagi, dengan beberapa optimistis akan terjadi pemulihan harga. Marc Chandler dari Bannockburn Global Forex memperkirakan, koreksi harga emas adalah peluang untuk akumulasi, meskipun ia melihat kemungkinan konsolidasi dalam jangka pendek.
"Emas sempat terpuruk lebih dari 3 persen, namun pada akhir pekan telah pulih setengahnya,” ujarnya.