“Secara keseluruhan, ada risiko koreksi jangka pendek mengingat kenaikan harga emas yang begitu cepat dalam beberapa pekan terakhir. Namun dalam beberapa tahun ke depan, harga emas kemungkinan bergerak naik secara bertahap,” ujar ekonom iklim dan komoditas di Capital Economics, Hamad Hussain.
Perak juga ikut menguat berkat faktor-faktor serupa, ditambah kekhawatiran tentang defisit pasokan dan meningkatnya permintaan. Harga perak naik 2,1 persen ke USD50,13 per ons, sehari setelah menyentuh rekor USD51,22. Sejauh tahun ini, perak telah melonjak lebih dari 73 persen. (Aldo Fernando)