Sementara premi emas di China merosot untuk minggu kedua berturut-turut karena lesunya permintaan saat liburan.
Di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia dan importir utama, harga dalam negeri turun menjadi sekitar 70.500 rupee per 10 gram pada minggu lalu, setelah mencapai rekor tertinggi sebesar 73.958 rupee pada bulan lalu.
"Meskipun harga turun, permintaan tidak membaik. Pembeli mengambil jeda. Mereka berpikir harga bisa turun tajam, mengingat kenaikan harga yang besar dalam dua bulan terakhir," kata Ashok Jain, pemilik pedagang grosir emas Chenaji Narsinghji yang berbasis di Mumbai dikutip Reuters (3/5).
Emas turun untuk minggu kedua berturut-turut di tengah volatilitas yang relatif moderat menyusul perkembangan pasar pasca pengumuman kebijakan moneter The Fed pekan lalu.
Bahkan laporan ketenagakerjaan AS, yang lebih lemah dari perkiraan dan semakin menguatkan taruhan pelonggaran FOMC gagal menopang harga logam mulia.