Di sisi lain, menurut Bank of America (BoA), harga emas diperkirakan tetap berada di jalur menuju USD3.000 per troy ons pada tahun depan, meski investor perlu bersabar karena periode konsolidasi saat ini mungkin berlangsung hingga paruh pertama 2025.
"Untuk saat ini, emas masih terjebak dalam situasi di mana belum ada faktor konkret yang mampu mengembalikan minat investor ke pasar," ujar Kepala Riset Logam di BoA, Michael Widmer, dalam webinar 2025 Outlook pekan lalu.
Indeks dolar AS terakhir tercatat naik tipis 0,03 poin menjadi 106,88.
Imbal hasil obligasi AS juga meningkat, dengan surat utang dua tahun berada di level 4,131 persen, naik 1,9 basis poin, sementara obligasi 10 tahun menguat 2,1 basis poin menjadi 4,191 persen. (Aldo Fernando)