Pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan depan, dengan alasan meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja. Saat ini pasar memperkirakan lebih dari 87 persen kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin pada September, menurut CME FedWatch Tool.
“Jika Powell memberi sinyal bernada dovish dalam rapat mendatang dan membuka peluang pemangkasan lanjutan tahun ini, harga emas bisa terus naik,” imbuh Haberkorn.
Data terbaru menunjukkan pesanan barang tahan lama AS pada Juli turun 2,8 persen, lebih baik dari perkiraan penurunan 4 persen, setelah anjlok 9,4 persen pada Juni. Investor kini menanti rilis data PDB AS pada Kamis dan data Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya lebih menarik di tengah lingkungan suku bunga rendah, dan daya tariknya sebagai aset aman kian meningkat saat ketidakpastian ekonomi memanas. (Aldo Fernando)