IDXChannel – Harga emas dunia mencatatkan kenaikan di pekan lalu, melayang di kisaran rekor tertinggi, seiring inflasi utama Amerika Serikat (AS) melambat lebih dari yang diperkirakan bulan lalu, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga tambahan oleh Federal Reserve (The Fed).
Menurut data pasar, emas spot (XAU) meningkat 1,38 persen dalam sepekan, ke level USD2.658,55 per troy ons.
Secara teknikal, emas dalam pola konsolidasi usai rajin mencetak rekor tertinggi sepanjanfg masa (all-time high/ATH) belakangan ini.
Dalam grafik satu pekan, emas berpeluang menjajal area resistance berupa level psikologis 2.700, sebelum mengejar area Fibonacci di level 2.738-2.740. Sementara, area support berada di 2.600-2.575.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk Agustus, yang menjadi acuan inflasi utama The Fed, naik dengan laju tahunan sebesar 2,2 persen, turun dari 2,5 persen pada bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan konsensus sebesar 2,3 persen, menurut Marketwatch.