IDXChannel - Harga emas melemah pada Senin (14/4/2025), turun dari rekor tertinggi yang sempat disentuh di awal perdagangan, seiring meningkatnya selera risiko setelah AS membebaskan ponsel pintar dan komputer dari tarif tinggi terhadap produk asal China.
Harga emas spot ditutup turun 0,84 persen menjadi USD3.210,68 per troy ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD3.245,84 di awal sesi Senin.
"Ada aksi beli aset berisiko yang mendorong harga turun dari level tertinggi, tetapi secara umum lingkungan pasar masih cukup mendukung emas," ujar Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, Bart Melek.
Sentimen risiko di pasar keuangan menguat setelah Washington mengumumkan pengecualian beberapa perangkat elektronik dari tarif Presiden Donald Trump.
"Mungkin ada sedikit kelegaan karena pelonggaran tarif, terutama untuk elektronik tertentu, yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset aman," kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, Peter Grant.