Kesepakatan dagang berpotensi menekan daya tarik emas sebagai aset aman, yang biasanya diminati saat terjadi ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
“(Investor) sedang menunggu koreksi harga, seperti di sekitar USD3.100 per ons, tapi saat ini mereka masih bersikap wait and see terkait hasil pembicaraan dengan China,” kata Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.
Para pelaku pasar juga menantikan data Indeks Harga Konsumen AS yang akan dirilis pada Rabu.
Harga perak spot turun 0,5 persen menjadi USD36,53 per troy ons. Sementara platinum melemah 0,5 persen ke USD1.213,08, setelah sempat mencapai level tertinggi sejak Mei 2021.
“Kenaikan harga platinum didukung kombinasi kekhawatiran pasokan, minat spekulatif, serta kenaikan di sektor logam mulia secara keseluruhan,” kata trader logam mulia di Heraeus Metals Jerman, Alexander Zumpfe. (Aldo Fernando)