“Jika kesepakatan antara AS dan China juga tercapai, maka akan ada banyak tekanan ke bawah dan emas diperkirakan bergerak turun, setidaknya ke USD3.200,” kata analis pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip Reuters.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dijadwalkan bertemu dengan pejabat ekonomi tertinggi China pada Sabtu di Swiss.
Emas batangan, yang selama ini dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik, sempat mencatat rekor harga beruntun sejak Trump pertama kali mengumumkan tarif impor.
Sementara itu, bank sentral China telah menyetujui pembelian valuta asing oleh bank-bank komersial untuk membayar impor emas, mengikuti peningkatan kuota yang telah ditetapkan sebelumnya. Informasi ini disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui langsung kebijakan tersebut.
“Secara teori, langkah ini seharusnya mendukung kenaikan harga emas karena permintaan dari China diperkirakan meningkat. Namun, dinamika pasar saat ini masih didominasi perkembangan seputar tarif,” ujar analis MarketPulse by OANDA, Zain Vawda.