Dalam sepekan, saham BREN sudah menanjak 19,34 persen, melesat 81,19 persen dalam sebulan. Sementara dalam enam bulan, saham big cap tersebut meroket 422,49 persen dan melejit 32,11 persen secara year to date (ytd).
Penghentian sementara perdagangan saham BREN tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham emiten Energi Baru dan Terbarukan itu.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tegas Bursa.
(FAY)