“Ukraina tampaknya semakin agresif. Kemungkinan besar akan menggandakan serangan strategis terhadap kilang minyak Rusia,” tulis analis SEB.
Sebagai balasan, Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kyiv dan wilayah lain pada Minggu, salah satu yang paling intens sejak invasi 2022.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump pada Senin menyatakan sudah saatnya kelompok militan Palestina Hamas menerima proposal perdamaian 20 poin yang disepakatinya bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait masa depan Gaza. (Aldo Fernando)