IDXChannel - Emiten perminyakan dan gas diperkirakan akan manggung pada window dressing akhir 2023 ini seiring dengan mengetatnya pasokan dari Arab Saudi.
Research Analyst Minna Padi Investama Sekuritas Geri Eka Putra menyebut, minyak brent berada pada posisi USD89 dan WTI berada pada USD86 pada 17 Oktober 2023.
“Saya pribadi cenderung akan memilih emiten yang berkaitan dengan perminyakan dan jasa industri service di sekitarnya” ucap Geri pada live Instagram @idx_channel Kamis (19/10/2023).
Di penghujung 2023 ini, performa PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengalami minus sekitar 8,56%. Begitu juga dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengalami minus 21%, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencapai minus hingga 24%.
Naiknya suku bunga disebut menjadi penyebab ANTAM mengalami minus, terutama dari The Fed yang sudah naik sebanyak empat kali.