IDXChannel - Bursa London kembali menjadi pasar saham terbesar di Eropa. Sebelumnya, posisi tersebut direbut oleh Paris.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (19/10/2023), performa London baru-baru ini didongkrak lonjakan harga minyak mentah.
Menurut indeks yang disusun oleh Bloomberg, kapitalisasi pasar saham-saham utama di London saat ini tercatat sebesar USD2.888,4 miliar. Paris berada di posisi kedua dengan USD2.887,5 miliar.
London kehilangan statusnya sebagai pasar saham terbesar di Eropa pada November 2022 . Namun, saham-saham energi, termasuk Shell dan BP, berkinerja sangat baik akhir-akhir ini karena kenaikan harga minyak mentah.
"Inggris berkinerja lebih baik karena bauran sektornya," kata Janet Mui, kepala analisis pasar di RBC Brewin Dolphin,
Performa London berbanding terbalik dengan Paris yang berada di bawah tekanan akibat perlambatan ekonomi China. Saham-saham barang mewah seperti LVMH, L'Oreal, Hermes dan Kering mencakup hampir seperlima dari indeks CAC 40.
Saham-saham tersebut turun dari level tertinggi yang dicapai awal tahun ini. Penurunan disebabkan risiko penurunan permintaan tas tangan dan perhiasan mewah di China.