Meski demikian, Bursa London masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk ekonomi yang lesu dan perusahaan-perusahaan yang melarikan diri ke New York. Beberapa saham non-energi memiliki prospek yang suram.
"Kami telah melihat beberapa laporan buruk dari saham-saham mid-cap di Inggris," kata Tineke Frikkee, kepala riset ekuitas Inggris di Waverton Investment Management. (WHY)