Kepala Perdagangan di BOK Financial, Dennis Kissler, mencatat, Trump diperkirakan akan bersikap lebih keras terhadap Iran, dan awalnya pasar berpikir Iran tidak akan melakukan serangan balasan terhadap Israel.
“Atau, jika ada, serangannya akan lebih minimal, sehingga mengurangi premi geopolitik,” katanya.
Namun, menurutnya, kebijakan ini juga dapat menyebabkan hilangnya ekspor Iran jika Trump memperketat sanksi.
“Pasar akan menjadi sangat tidak stabil sampai kita melihat kebijakan seperti apa yang akan diterapkan,” ujarnya.
Kissler juga menambahkan, penurunan harga minyak sebagian disebabkan oleh Badai Rafael, yang diperkirakan akan mencapai perairan Teluk AS akhir pekan ini dan dapat menutup sebagian produksi minyak di wilayah tersebut. (Aldo Fernando)