Keputusan ini diambil meski harga minyak sedang melemah dan permintaan diperkirakan melemah.
Dalam pertemuan daring yang berlangsung sedikit lebih dari satu jam, OPEC+ menyatakan bahwa fundamental pasar minyak tetap sehat dan level persediaan masih rendah.
Harga minyak sempat jatuh ke level terendah empat tahun pada April, di bawah USD60 per barel, setelah OPEC+ mengumumkan kenaikan produksi yang lebih besar dari perkiraan untuk Mei dan seiring kekhawatiran pelemahan ekonomi global akibat tarif yang diberlakukan Trump.
Sumber Reuters menyebut Arab Saudi tengah mendorong percepatan pencabutan pemangkasan produksi guna memberikan sanksi pada Irak dan Kazakhstan yang dianggap tidak patuh pada kuota produksi. Kenaikan produksi ini juga datang setelah Trump mendesak OPEC+ untuk meningkatkan pasokan. Trump dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi pada akhir Mei.
Pada Desember lalu, delapan negara OPEC+ yang terlibat dalam pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari sepakat untuk secara bertahap mencabut pembatasan tersebut melalui peningkatan produksi bulanan sekitar 138.000 barel per hari mulai April 2025.