"Perhatian pasar minyak perlahan beralih dari sanksi AS terhadap Rusia ke arah kebijakan perdagangan Trump," kata analis ING, seraya menambahkan, tekanan terhadap pasar energi meningkat seiring ancaman tarif yang terus tumbuh.
Selain itu, Trump mengatakan pemerintahannya kemungkinan besar akan berhenti membeli minyak dari Venezuela, anggota OPEC yang berada di bawah sanksi AS.
Sementara itu, Iran, anggota OPEC lainnya yang juga terkena sanksi AS, menyampaikan pesan damai kepada para pemimpin Barat di Davos pada Rabu. Seorang pejabat tinggi Iran membantah negaranya ingin memiliki senjata nuklir dan menawarkan pembicaraan mengenai peluang kerja sama.
Dalam berita OPEC lainnya, ekspor minyak mentah Saudi Arabia pada November melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Analis memperkirakan stok minyak mentah AS turun sekitar 1,6 juta barel pekan lalu, menjelang data dari kelompok perdagangan American Petroleum Institute (API) yang dirilis pada Rabu malam dan data dari Badan Informasi Energi (EIA) AS pada Kamis. (Aldo Fernando)