Setelah pertemuan di Gedung Putih pada Senin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para sekutu Eropa, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan lewat media sosial bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump mengatakan sedang disiapkan pertemuan antara Putin dan Zelensky, yang bisa berkembang menjadi pertemuan tiga pihak.
Analis energi DBS Bank, Suvro Sarkar, menilai sikap Trump yang melunak terkait sanksi sekunder terhadap importir minyak Rusia telah menurunkan risiko gangguan pasokan global, sekaligus sedikit meredakan ketegangan geopolitik.
Sementara itu, kilang-kilang di China membeli 15 kargo minyak Rusia untuk pengiriman Oktober dan November, setelah permintaan dari India terhadap ekspor Moskow menurun, menurut dua analis dan seorang trader pada Selasa.
Zelensky menggambarkan pembicaraannya dengan Trump sebagai ‘sangat baik’ dan menyinggung soal kemungkinan jaminan keamanan dari AS untuk Ukraina. Trump mengonfirmasi rencana dukungan tersebut, meski belum jelas seberapa besar bentuknya.