sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Jatuh usai Kabar Iran Dorong Gencatan Senjata dengan Israel

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
17/06/2025 07:15 WIB
Harga minyak mentah turun tajam pada Senin (16/6/2025) setelah muncul laporan bahwa Iran tengah mencari jalan damai dengan Israel.
Harga Minyak Jatuh usai Kabar Iran Dorong Gencatan Senjata dengan Israel. (Foto: Freepik)
Harga Minyak Jatuh usai Kabar Iran Dorong Gencatan Senjata dengan Israel. (Foto: Freepik)

Pada Jumat pekan lalu lalu, harga minyak melonjak lebih dari 7 persen setelah Israel meluncurkan serangan udara ke Iran, menyusul tuduhan bahwa Teheran hampir berhasil mengembangkan bom atom.

Namun, lonjakan tersebut menempatkan minyak di wilayah “overbought” secara teknikal, yang biasanya diikuti oleh koreksi harga.

Analis energi dan pendiri Commodity Context, Rory Johnston, menyebut bahwa kenaikan tajam itu sebagian besar didorong oleh masuknya aliran dana spekulatif. “Saat pasar berada dalam posisi seperti ini, sangat rentan terhadap aksi jual tajam,” ujar Johnston.

Kendati Israel dan Iran telah saling meluncurkan serangan, termasuk ke infrastruktur energi, fasilitas ekspor minyak utama belum terkena dampaknya. “Israel belum menyentuh Pulau Kharg, dan itu yang menjadi fokus saat ini,” kata Yawger, merujuk pada pusat ekspor minyak utama Iran. Ia menambahkan, jika Kharg diserang, harga minyak bisa melonjak ke kisaran USD90 per barel.

Kepala riset di Onyx Capital Group, Harry Tchilinguirian, menambahkan, “Semua tergantung pada bagaimana konflik ini berkembang terkait aliran energi.” Hingga kini, kapasitas produksi dan ekspor minyak belum terganggu, dan Iran pun belum mengambil langkah untuk menghambat arus minyak melalui Selat Hormuz.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement