Sementara itu, serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang Rusia terus memicu kekhawatiran pasokan.
Serangan tersebut telah menutup sekitar 10 persen kapasitas penyulingan Rusia, menambah ketatnya pasar seiring dengan pengurangan produksi OPEC+.
Namun, peningkatan pasokan dari luar OPEC, termasuk AS dan Brazil, telah mengimbangi dampaknya.
Data terbaru EIA menunjukkan persediaan minyak mentah di AS secara tak terduga turun sebesar 1,95 juta pada minggu lalu, terbesar dalam dua bulan, karena ekspor meningkat dan kilang terus meningkatkan aktivitasnya.
Lembaga riset ING Global Market Research memprediksi pasar minyak akan terus mengetat pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini di tengah meningkatnya risiko pasokan.