sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Kembali Melemah, Pasar Cermati Prospek Permintaan dan Pasokan

Market news editor Maulina Ulfa
22/03/2024 09:02 WIB
Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melandai di kisaran USD80,8 per barel dan USD85,52 per barel pada perdagangan Jumat.
Harga Minyak Kembali Melemah, Pasar Cermati Prospek Permintaan dan Pasokan. (Foto: Freepik)
Harga Minyak Kembali Melemah, Pasar Cermati Prospek Permintaan dan Pasokan. (Foto: Freepik)

Termasuk di antaranya disebabkan perpanjangan pengurangan pasokan sukarela dari OPEC+ hingga kuartal II-2024, serangan Ukraina baru-baru ini terhadap kilang-kilang Rusia serta gangguan terus-menerus terhadap aliran minyak melalui Laut Merah.

ING juga telah menaikkan perkiraan harga minyak dari USD80 per barel menjadi USD87 per barel untuk kuartal kedua 2024 dan dari USD82 per barel menjadi USD88 per barel untuk kuartal ketiga 2024.

Beberapa analis lain juga memiliki pandangan sentimen serupa. Dua hari lalu, menurut analis energi StoneX Alex Hodes, serangan Ukraina baru-baru ini terhadap kilang Rusia berpotensi mengurangi 350 ribu barel per hari pasokan minyak global dan meningkatkan harga minyak mentah AS sebesar USD3 per barel.

Analis di J.P. Morgan memperkirakan bahwa 900 ribu barel kapasitas kilang Rusia telah offline setelah serangan tersebut, menambah premi risiko sebesar USD4 per barel pada harga minyak.

Sementara itu, ING Global memperkirakan penurunan suku bunga oleh The Fed kemungkinan besar akan meningkatkan minat spekulatif di pasar berjangka minyak.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement