Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Jumat, Rusia telah mengembangkan semacam kekebalan terhadap sanksi Barat.
Sanksi Uni Eropa tersebut menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump pekan lalu yang mengatakan akan menjatuhkan sanksi terhadap pembeli ekspor Rusia jika Moskow tidak menyepakati perdamaian dalam 50 hari.
Analis ING menyebut bahwa bagian dari paket sanksi yang kemungkinan berdampak nyata adalah larangan impor Uni Eropa terhadap produk olahan dari minyak Rusia yang diproses di negara ketiga. Namun, menurut ING, pelaksanaannya bisa sulit diawasi dan ditegakkan.
Di sisi lain, sebagian kerugian harga minyak tertahan pada perdagangan sore hari karena kekhawatiran investor terhadap pasokan solar akibat paket sanksi tersebut.
“Seiring berjalannya hari, selisih harga solar mulai menguat, menandakan pasar tidak bisa mengabaikan kemungkinan terganggunya pasokan diesel akibat sanksi terhadap Rusia. Hal ini memberikan sedikit dukungan hari ini,” ujar analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn.