IDXChannel - Harga minyak mentah menguat tajam pad Kamis (19/9/2024) seiring investor mulai menambah risiko setelah pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, laporan menunjukkan persediaan minyak AS turun pekan lalu dan ketegangan di Timur Tengah meningkat.
Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent meningkat 2,88 persen secara harian ke USD74,90 per barel, rebound dari koreksi sehari sebelumnya. Sedangkan, minyak WTI naik 3,05 persen ke USD71,20 per barel.
Sebelumnya, Komite kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada Rabu memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun, menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, dan mengisyaratkan kemungkinan penurunan lagi sebesar 50 basis poin hingga akhir tahun, meski dengan kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan beberapa pihak.
“Siklus penurunan suku bunga Fed kini telah dimulai, dan kecepatan penurunannya akan bergantung pada data ekonomi AS yang masuk,” ujar Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Kamis (19/9/2024).