Beberapa saat setelah perdagangan ditutup, laporan media menyebutkan bahwa rudal Iran menghantam sejumlah bangunan di Tel Aviv, Israel. Ledakan juga terdengar di wilayah selatan Israel.
Presiden AS Donald Trump mendesak Iran agar bersedia membuat kesepakatan terkait program nuklirnya demi menghentikan serangan lanjutan yang telah direncanakan.
Perusahaan Nasional Penyulingan dan Distribusi Minyak Iran menyatakan bahwa fasilitas penyulingan dan penyimpanan minyak tidak mengalami kerusakan dan tetap beroperasi.
Iran, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), saat ini memproduksi sekitar 3,3 juta barel per hari (bph), dan mengekspor lebih dari 2 juta bph minyak dan bahan bakar. Kapasitas cadangan produksi OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, yang dapat digunakan untuk menutupi gangguan pasokan, diperkirakan setara dengan output Iran, menurut analis dan pengamat OPEC.
Situasi ini juga memunculkan kekhawatiran baru soal potensi gangguan di Selat Hormuz, jalur pelayaran penting.