"Sementara pengaruh Suriah terhadap harga minyak tidak sekuat Libya saat mengalami kejatuhan serupa, pentingnya Suriah lebih bersifat geografis daripada sumber daya alam," kata PVM Oil Associates.
"Perbatasan Suriah bersinggungan dengan Turki, Irak, Yordania, Israel, dan Lebanon, dengan Yordania menjadi satu-satunya negara yang tidak dalam konflik internal maupun eksternal saat ini."
Konsultan energi Ritterbusch menambahkan, kenaikan harga minyak akibat risiko geopolitik ini kemungkinan hanya sementara.
"Menghubungkan ketegangan Timur Tengah dengan gangguan pasokan minyak semakin sulit dilakukan, dan keseimbangan minyak yang bearish pada akhirnya akan menekan harga lebih rendah."
Di sisi lain, kata Ritterbusch, indikasi bahwa China akan melonggarkan kebijakan moneter juga turut mendukung penguatan harga minyak. (Aldo Fernando)