sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Mentah Dibuka Melemah Tertekan Kekhawatiran Turunnya Permintaan

Market news editor Febrina Ratna
28/07/2023 08:58 WIB
Harga minyak mentah dibuka melemah di Pasar Asia pada Jumat (28/7/2023). Hal itu karena kekhawatiran permintaan membebani data ekonomi yang kuat.
Harga Minyak Mentah Dibuka Melemah Tertekan Kekhawatiran Turunnya Permintaan. (Foto: MNC Media)
Harga Minyak Mentah Dibuka Melemah Tertekan Kekhawatiran Turunnya Permintaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah dibuka melemah di Pasar Asia pada Jumat (28/7/2023). Hal itu karena kekhawatiran permintaan membebani data ekonomi yang kuat.

Dilansir dari Bloomberg pada pukul 08.09, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,50% menjadi USD79,69 per barel. Sementara harga minyak Brent dipatok USD83,80 per barel, turun 0,52%.

Meski begitu, Reuters menulis harga minyak mentah sedang berada di jalur untuk kenaikan mingguan 5,2%. Harga minyak naik di sesi terakhir karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global mereda oleh laporan pendapatan yang kuat dan data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.

Produk domestik bruto kuartal kedua AS tumbuh sebesar 2,4%, mengalahkan konsensus 1,8%, Departemen Perdagangan mengatakan Kamis, mendukung pandangan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa ekonomi dapat mencapai apa yang disebut "soft landing".

Tetapi kenaikan suku bunga baru-baru ini dari bank sentral global yang berusaha menjinakkan inflasi yang membandel menimbulkan pertanyaan tentang permintaan jangka panjang. Pada hari Rabu, Federal Reserve AS menerapkan kenaikan suku bunga 25 basis poin seperti yang diperkirakan secara luas, dan Bank Sentral Eropa mengikutinya pada hari Kamis.

Awal pekan ini harga minyak turun setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun kurang dari yang diharapkan dan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase, membuka jalan untuk kenaikan lainnya.

"Kami masih belum melihat banyak peningkatan permintaan produk terutama di dalam produk sulingan yang telah memberikan banyak keunggulan pada bulan lalu," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates LLC di Galena, Illinois.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement