“OPEC+ diperkirakan besar kemungkinan akan memperpanjang pemotongan output setidaknya untuk sebulan lagi,” kata Yawger, dilansir dari Dow Jones Newswires, Senin (2/12).
Namun, menurut pendapatnya, pasar sedang berjalan tanpa sadar menuju kemungkinan peningkatan produksi OPEC.
Yawger menjelaskan, UAE ingin meningkatkan produksi setelah berinvestasi pada kapasitas, Rusia mengekspor lebih sedikit minyak mentah tetapi menghasilkan lebih banyak produk, sementara Kazakhstan sedang bekerja di lapangan Tangiz untuk meningkatkan produksi
Dia meragukan bahwa negara tersebut akan menunda pertemuan selama lima hari jika mereka semua setuju untuk menunda keputusan tersebut. (Aldo Fernando)